Kata Kata Terakhir Cahya Ke Stadion
Sore saat sebelum pergi melihat laga Arema FC menantang Persebaya Surabaya, Agus minta ke ibunya supaya dipinjamkan motor saudaranya untuk pergi ke Kanjuruhan. Pelat motor berkode Surabaya punya Agus pasti beresiko bila dibawa ke Malang menjelang pertandingan derbi. Ditambah, telah ada ketentuan saat sebelum laga jika supporter team tamu jangan tiba.
"Janji Bu, Kata Kata Terakhir Cahya Ke Stadion paling akhir," kata Menik tirukan anaknya. "Pergi masih sehat, pulang-pulang telah menjadi mayat."
Pakaian, celana, topi, sepatu, bahkan juga ticket punya Ryan tetap Menik taruh. Beberapa barang itu tetap menempel di badan Ryan saat diketemukan sudah wafat oleh adiknya, Umar Khadafi. Umar sekarang ini duduk di kelas tiga SMA. Kata Menik, Ryan kalah tinggi dari adiknya, namun Ryan lebih gendut, sedangkan adiknya tinggi dan cukup kekar.
Menik menceritakan, ada salah seseorang yang tidak dia kenali asal-muasalnya menawari Umar masuk polisi. Itu sisi dari usaha membekap perjuangannya. Menik dan Umar sama menampiknya.
Yang disodori jadi polisi tidak cuma Umar Khadafi. Rizal Putra Pratama mendapatkan penawaran sama. Rizal dengan tegas menampiknya. Dia ingin perjuangkan ayah dan adiknya yang wafat dalam Bencana Kanjuruhan. Jadi polisi sama juga mengkhianati perjuangannya.
Rumah Rizal ada di daerah king88bet login alternatif , Malang, dekat sama gunung Bromo. Rizal memiliki usaha persewaan sepeda motor trail. Menyambung dengan ruangan tamu, ada garasi untuk motor-motornya. Di ruangan tamu tempat tinggalnya, ada photo bapak dan ke-2 adiknya.
Muchammad Bijakin (ayah) dan Muchamad Rifky Aditya Bijakianto (adik lelaki) turut pergi ke Stadion Kanjuruhan bersama Rizal dan dua saudaranya. Saat laga usai, Rizal terpisahkan dengan ayah dan adiknya. Dia menelusurinya di VVIP. Oleh salah satunya rekan, Rizal diminta ke Rumah Sakit Wava Husada.
Di dalam rumah sakit itu, Rizal diminta pulang oleh saudaranya. Ayahnya susul jam tiga pagi hari, tetapi telah pada keadaan wafat. Sementara Rifky diketemukan di Rumah Sakit Syaiful Anwar pada pukul sebelas siang. Tetapi, kematian belum usai sampai di sini.
Sinar Meida Salsabila, adik wanita Rizal, jatuh sakit selang beberapa saat. Rizal menceritakan adiknya itu bersedih dan alami tekanan serius karena ditinggalkan ayah dan kakaknya. Sinar selanjutnya dirawat di dalam rumah sakit.
Saat dirawat, Sinar katakan pada Rizal jika dia ingin dibelikan sepeda lipat warna putih. "Ya telah, yang terpenting kamu pulih dahulu," tutur Rizal ke Sinar waktu itu.
Sinar katakan pada ibunya sesuatu kali waktu ada di rumah sakit, supaya ibunya itu istirahat. "Sinar dadah-dadah ke ibu," kata Rizal, saat ibunya ke arah mobil untuk istirahat. "Itu paling akhir Sinar dadah-dadah ke ibu."
Tidak berlalu lama, Sinar menghembuskan King88bet terakhir kalinya. Tidak ada sepeda lipat buatnya. Dia susul ayah dan kakaknya.
Untuk keadilan untuk ayah dan ke-2 adiknya, Rizal lakukan beragam langkah walau menjumpai kesusahan. Nasib Rizal sama dengan Devi Athok. Laporan mode B yang mereka sampaikan tidak naik pada proses penyelidikan.
Saya meng ikuti Rizal ke makan ayah dan ke-2 adiknya, sekitaran 1 km dari tempat tinggalnya. Pusara ayah dan dua anaknya itu bersisihan dan sama dikasih batasan gundukan tanah warna hijau. Secara bergantain, Rizal duduk di dekat pusara ayah dan adiknya, membersihkan dari daun-daun, selanjutnya memanjatkan doa.
Tidak lupa ketika akan pulang ke rumah, Rizal mohon pamit. "Pak, Nduk, Le, pulang dahulu ya.. Assalamualaikum.."
